Jokowi: Fakta yang Kaya dan Miskin Mencolok Sekali

 Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menggaet perusahaan BUMD, BUMN, maupun swasta agar menyalurkan CSR-nya untuk membenahi kampung kumuh. Gubernur DKI Jokowi mengatakan tujuan bedah kampung ini agar jurang antara kaya dan miskin bisa dipersempit.

"Fakta yang kaya dan miskin kelihatan sekali, mencolok sekali," jelas Jokowi dalam sambutannya di dalam acara Mou dengan perusahaan-perusahaan yang melakukan CSR di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2012).

Gedung yang mentereng di Kuningan dan Thamrin berbeda jauh dengan kondisi permukiman warga di Bukit Diri maupun Tanah Tinggi. Jokowi berpendapat harus ada re-design tanpa mengandalkan APBD semata.

"Oleh sebab itu sekitar 3 minggu ini saya ingin menggerakkan agar perusahaan-prusahaan baik BUMD, BUMN, perusahaan swasta, developer, dan pengusaha-pengusaha yang telah banyak menikmati untung dari Jakarta, banyak menikmati rezeki dari Jakarta ini untuk mau melihat fakta-fakta yang tadi saya sampaikan,' tuturnya.

"Sehingga yang ada di slum (area kumuh-red), kawasan-kawasan kumuh merasa diperhatikan oleh pemerintah bahkan oleh pembangunan dari pemerintah," tambahnya.

Meskipun begitu Jokowi tetap menganggarkan bantuan untuk masyarakat miskin dalam APBD. Jokowi meminta dinas perumahan agar fokus di satu wilayah untuk kegiatan.

"Jadi kalau mau MCK, MCK saja. Kalau mau di wilayah Tanah Tinggi, Tanah Tinggi saja," imbuhnya.




sumber: detiknews